Kamis, 15 November 2012

MASALAH-MASALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


1.      Jenis-Jenis Masalah Belajar
Masalah belajar memiliki bentuk yang banyak ragamnya, diantaranya:
a.       Keterampilan akademik
b.      Ketercepatan dalam belajar
c.       Sangat lambat dalam belajar
d.      Kurang motivasi dalam belajar
e.       Bersikap dan berkebiasaan buruk dalam belajar.

Beberapa ciri tingkah laku yang merupakan pernytaan manifestasi gejala kesulitan belajar antara lain:
  • Menunjukkan hasil belajar yang rendah di bawah rata-rata
  • Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan 
  • Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar
  • Menunjukkan sikap yang kurang wajar
  • Menunjukkan tingkah laku yang berkelainan
  • Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar.
Seorang siswa dapat diduga mengalami kesulitan belajar, kalau yang bersangkutan tidak berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu.  Seperti ukuran kriteria yang dinyatakan dalam TIK atau ukuran tingkat kapasitas atau kemampuannya.
Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Hambatan-hambatan itu bisa ada yang disadari dan mungkin juga tidak disadari oleh yang mengalaminya, hambatan itu dapat bersifat psikologis, sosiologis, dan fisiologis dalam keseluruhan proses belajar. Orang yang mengalami kesulitan belajar akan mengalami hambatan dalam mencapai hasil belajarnya.

2.      Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Masalah Belajar
a.       Faktor yang bersumber dari diri pribadi
Faktor yang bersumber dari diri pribadi yaitu faktor psikologis seperti, intelegensi, bakat, minat, motivasi, kematangan.
b.      Faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah
        Faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah yang dapat menimbulkan kesulitan belajar yaitu kurikulum, metode mengajar, hubungan guru dengan guru, hubungan guru dengan murid, hubungan murid dengan murid, sarana dan prasarana.
c.       Faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga
Faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga yang dapat menimbulkan kesulitan belajar yaitu ekonomi keluarga, hubungan antar sesama keluarga, tuntutan orang tua, pendidikan orang tua.
d.      Faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat
Faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat yang dapat menimbulkan kesulitan belajar seperti masmedia cetak, contoh komik, buku-buku pornografi, media TV, VCD, video, play station, dsb.

3.      Cara Pengungkapan Masalah Belajar
Tes hasil belajar adalah suatu alat yang disusun untuk mengungkapkan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan-tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
a.       Tes kemampuan dasar
Tingkat kemampuan dasar biasa diukur dengan mengadministrasikan tes intelegensi yang sudah baku.
b.      Melalui Pengisian AUM PTSDL
Siswa mengisi alat ungkap masalah yang berkenaan dengan masalah belajar.
c.       Tes Diagnostik
Merupakan instrumen untuk mengungkapkan adanya kesalahan-kesalahan yang dialami oleh siswa dalam bidang pelajaran tertentu.
d.      Analisis Hasil Belajar
Tujuannya sama dengan tujuan tes diagnostik.
e.       Langkah-langkah atau Prosedur dan Teknik Penggunaan Masalah (diagnosa kesulitan belajar)
1)      Identifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar
2)      Melokasikan letaknya kesulitan (permasalahan)
3)      Lokalisasi jenis faktor sifat yang menyebabkan mereka mengalami berbagai kesulitan
4)      Perkiraan kemungkinan bantuan
5)      Penetapan kemungkinan cara mengatasinya
6)      Tindak lanjut.

4.      Upaya Pengentasan Masalah Belajar
a.       Pengajaran Perbaikan
Merupakan pelayanan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok siswa yang menghadapi masalah-masalah belajar dengan maksud untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam proses dan hasil belajar siswa.
b.      Program Pengayaan
Merupakan suatu bentuk layanan yang diberikan kepada seseorang atau beberapa siswa yang sangat cepat dalam belajar.
c.       Peningkatan Motifasi Belajar
Prosedur-prosedur yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa: 1) Memperjelas tujuan belajar, 2) Menyesuaikan pengajaran dengan bakat, kemampuan dan minat siswa, 3) Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, meransang dan menyenangkan, 4) Memberikan hadiah (penguatan dan hukuman bila perlu), 5) Menciptakan hubungan yang hangat dan dinamis, 6) Menghindari tekanan-tekanan dan suasanayang tidak menentu, 7) Melengkapi sumber dan peralatan mengajar.
d.      Pengembangan sikap dan Kebiasaan Belajar yang baik
Setiap siswa diharapkan menerapkan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif.
e.       Layanan Konseling Individual
Konseling dimaksud sebagai pelayanan khusus dalam hubungan langsung tatap muka antara konselor dan klien.

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus